Jadi traveler jaman sekarang emang enak banget, dengan dukungan smartphone dan aplikasi-aplikasi, perjalanan mandiri bisa jauh lebih mudah dan menyenangkan. Saya nggak kebayang gimana traveler jaman dulu pergi ke travel agent, beli tiket yang berupa lembaran-lembaran kertas, lalu ketika jalan, bawa-bawa guidebook Lonely Planet atau Frommers setebel buku dosa.

Rasanya setiap traveler jaman sekarang pasti memiliki smartphone Android untuk sehari-hari, atau minimal laptop, untuk memudahkan ngurus printilan traveling. Mulai dari pesan tiket transportasi, mengecek prakiraan cuaca, memantau lalu lintas, atau sekedar memberitahukan kabar kepada keluarga. Tinggal cari wi-fi (karena saya miskin, gak bisa beli paket data), duduk, lalu langsung pantau harga tiket atau mengecek peta online.

Apa aja sih aplikasi Android yang wajib di-download traveler? Cekidot:

Tiket Pesawat? Skyscanner atau KAYAK
Aplikasi canggih pencari harga tiket pesawat dari berbagai maskapai di dunia, membuat kita mudah melihat harga termurah atau mencari yang tanpa transit. Canggihnya Skyscanner, bisa menampilkan harga selama setahun, sementara KAYAK kadang-kadang punya hacker deals yang nggak ditemuin di website mana pun. Kalau sudah dapat harga yang cocok, kita bisa langsung beli dan bayar pakai kartu kredit.
Tampilan aplikasi Skyscanner (Image courtesy of id.techinasia.com)
Tampilan aplikasi KAYAK (image courtesy of androidauthority.com)
City Guide? City Guide dari TripAdvisor
Aplikasi TripAdvisor sendiri saja sudah keren banget buat memandu kita untuk mengetahui "the best" dari setiap destinasi. Nah, dia juga mengeluarkan guide app per kota yang bisa kita download untuk dijadikan referensi perjalanan. Kota-kota besar di dunia yang menjadi destinasi utama turis di benua Eropa, Asia, Australia, dan Amerika sudah dibuat city guide-nya masing-masing. Saya suka mengikuti self-guided walking tour atau mencontek contoh itinerary yang mereka sarankan, khususnya itinerary yang off-the-beaten path. Bahkan, kalau uangnya memungkinkan, saya suka pergi ke restoran yang direkomendasikan. Misalnya waktu saya nyasar-nyasar nyari restoran Havelska Koruna di Praha atau Alfredo's yang terletak di gang kecil nyempil di Venice. Saya kepikiran ke makam Beethoven pun gara-gara saya tertarik setelah membaca review-nya di aplikasi Vienna City Guide. Semuanya jadi memudahkan, apalagi aplikasi ini punya peta offline, kita tinggal nyalakan GPS dan ikuti saja petunjuknya. Gak perlu lagi kan bawa-bawa guidebook tebel?
New York City Guide dari TripAdvisor (image courtesy of: intomobile.com)
Akomodasi? Booking.com
Kenapa Booking.com, padahal ada yang lain? Karena kalau memesan akomodasi via Booking.com, kita tidak perlu membayar apa-apa di muka dan pembatalan gratis. Pengalaman saya memesan hostel murah juga gampang banget, range akomodasi mereka mulai dari yang hostel murah sampai hotel bintang 5. Dan serunya lagi, dia suka ada secret deals yang kalo murah, bisa bikin ngiler!
Tampilan aplikasi Booking.com (image courtesy of: androidauthority.com)
Travel planner? TripIt
Kadang, kalo perjalanan kita cukup panjang, kita harus mengatur semuanya, mulai transportasi getting there, transportasi getting around, dan akomodasi... Detail semuanya, mulai dari berangkat dari mana jam berapa dan sampai di mana jam berapa, suka bikin kita overwhelmed. Aplikasi TripIt bisa ngebantu kita untuk merangkum itu semua ke dalam satu itinerary. Dan canggihnya, dia bisa men-scan email kita untuk menemukan email konfirmasi booking, lalu dengan otomatis memasukkkan detailnya ke dalam itinerary. Super.
Tampilan aplikasi TripIt (image courtesy of: androidcentral.com)
Budgeting? Money Lover
Sebenernya aplikasi personal finance ini saya pakai untuk keuangan sehari-hari, tapi ternyata berguna juga selama perjalanan. Setiap hari, sebelum tidur, saya rajin mencatat semua pengeluaran supaya saya tahu uang saya habisnya ke mana, hingga ke sen-sennya.
Tampilan aplikasi Money Lover - Expense Manager (image courtesy of: tech.firstpost.com)
Nilai tukar uang? XE
Aplikasi favorit sekaligus website andalan saya untuk mengcek nilai tukar mata uang dunia adalah XE. Selain aplikasinya user-friendly, interface-nya juga smooth sehingga kita bisa cepat membandingkan berbagai mata uang dalam 1 layar.

Kamus? Google Translate
Ini dia aplikasi favorit saya kalau mau ngecek bahasa asing di negara yang sedang kita kunjungi. Selain karena Google bisa mengucapkannya secara fasih sesuai pronunciation yang benar, kamus bahasanya bisa di-download sehingga sudah tidak perlu lagi online. Canggihnya, Google sudah meng-cover hampir semua bahasa-bahasa yang penting, sampai ada juga Basa Jawa.
Tampilan aplikasi Google Translate (image courtesy of: ilovefreesoftware.com)
Ensiklopedia online? Everywiki
Wikipedia udah jadi acuan pertama kita kalau ingin mengetahui sesuatu. Nah kenapa Everywiki ini penting untuk jalan-jalan? Karena di dalamnya terdapat Wikitravel, dan kita bisa search destinasi sesuai kota, negara, objek wisata, dll dari 1 aplikasi saja. Tahu sendiri kan, kalau Wikitravel itu coverage-nya keren banget, kita bisa mengetahui rekomendasi penginapan, restoran, cara ke suatu tempat, cara ke kota dari bandara, dll. Artikelnya pun bisa kita simpan sehingga bisa dibuka kembali kalau sedang tidak terhubung ke internet. Everywiki ini benar-benar membantu saya selama jalan-jalan.
Tampilan aplikasi Everywiki (image courtesy of ilovefreesoftware.com)
Gimana, semoga bermanfaat untuk next destination kamu ya... Mungkin ada yang ingin menambahkan? Bisa isi di-comment ya :)
Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home