Benua Eropa memang luas, dengan adanya single visa, pastinya selalu ada
keinginan tidak hanya mengunjungi 1 negara saja, kalo bisa 22 negara Schengen
khatam sekaligus! Ketika saya berkunjung ke sana, saya mengunjungi 12 negara
jika Vatican City dihitung. Total perjalanan saya menghabiskan 32 juta rupiah
sudah termasuk tiket pesawat pp. Murah kan? Banyak yang bertanya gimana cara
saya getting around Europe dengan murah. Begitu banyak informasi di internet,
bahkan kita bisa pakai website favorit www.rome2rio.com untuk research bagaimana
mencapai kota tertentu dari kota tertentu. Jadi kamu bisa memilih transportasi
sesuai budget. Saya tidak pakai Eurail Pass untuk keliling walaupun sempet jadi
pertimbangan, tapi setelah dihitung-hitung, kok lebih mahal pake Eurail Pass
daripada beli ngeteng dan pakai bus. Postingan kali ini akan saya jelasin
detail transportasi apa yang saya pakai beserta harganya.
Ini rute Eropa 50 hari saya (Start 8 Juni 2014; Finish 29 Juli 2014)
Jakarta-Kuala Lumpur-Paris-Amsterdam-Brussels-Aachen-Duren-Cologne-Hanover-Berlin-Potsdam
(day trip dari Berlin)-Poznan-Warsaw-Krakow-Oswiecim (day trip dari
Krakow)-Wroclaw-Prague-Brno-Vienna-Bratislava-Budapest-Ljubljana-Bled (day trip
dari Ljubljana)-Venice-Roma-Florence-Pisa (day trip dari
Florence)-Milan-Paris-Kuala Lumpur-Jakarta
Naik apa saya ke Eropanya?
Getting there:
Jakarta-Kuala Lumpur: Lion Air (2 jam)
Saya ke KL dulu karena dapet tiket Eropa direct dari KL dan Lion Air adalah
opsi termurah ke KL. Berangkat siang hari, sampai di KL sore, dan nunggu tengah
malam untuk penerbangan selanjutnya. Kalau jenis connecting flight kayak gini
saya harus keluar imigrasi Malaysia, ambil bagasi, lalu check-in lagi ke konter
MH 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Tiket ini dibeli setelah visa di tangan sekitar 1,5 bulan sebelum berangkat
karena semurah-murahnya tiket promo, tetep gak bisa nyaingin deg-degannya
mengurus visa. Sebenernya saya pernah nemu tiket promo Lufthansa
Jakarta-Frankfurt pp hanya USD801 dengan tanggal keberangkatan hampir sama,
tapi gak berani saya ambil. Saya beli tiket MH ini di website MH, lalu bayar
pakai kartu kredit. Menurut saya yang juga penting, kalau bisa setelah dapet
visanya, mulai hunting ke travel fair akbar kayak ASTINDO Fair (1x setahun,
akhir Maret), Kompas Travel Fair (2x setahun, cek websitenya), dll. Garuda
Travel Fair kurang menguntungkan karena hanya menjual tiket Garuda, dan harga
tiket Garuda ke Amsterdam masih mahal dibanding kalau kita beli di maskapai
lain kayak Qatar atau Emirates. Singapore Airlines juga biasa promo USD 1,000
ke Eropa, kalau visa ditolak bisa di-refund dengan potongan USD100. Lumayan
buat gambling visa, hehe.
Harga tiket pp: IDR 10,282,000 (beli 1,5 bulan sebelumnya saja bisa dapet
kurang dari USD 1,000, jadi lumayan banget!)(13 jam)
Paris-Amsterdam: Megabus
MH20 Airbus A380-800 Economy Class |
Mungkin sudah banyak yang tahu betapa murahnya tarif bis Megabus. Bus yang
bermarkas di UK ini sayangnya baru melayani rute di Eropa Barat sekitar UK,
Belanda, Prancis, Belgia, dan Jerman, ditambah Spanyol baru-baru ini. Sayangnya
wi-fi Megabus rada aneh, cuma berfungsi di wilayah UK. Jadilah saya 8 jam
gelisah gak ada internet, hehe. Review Megabus akan saya tulis di post yang
lain.
Amsterdam-Brussels: Megabus
Brussels-Aachen: Go Pass 1 Aachen
Khusus traveler youth (dibawah 26 tahun) Belgian Railway menawarkan harga
murah ke kota-kota perbatasan Belgia, pukul rata 7.8 euro. Untuk mencapai
Aachen, dari Brussels Central Station transit dulu setengah jam untuk ganti
kereta di Liege Central Station. Lalu dari sana naik kereta lain ke Aachen
Hauptbahnhof (Hbf) arena tiketnya beli yang termurah, jadi saya dapat kereta
indirect yang lebih lama waktu tempuhnya. Gak apa-apa, yang penting murah!
Harga: EUR 7.80 (3 jam)
Aachen-Duren-Cologne: dengan baik hatinya dijemput oleh host CS di Aachen
Hbf, diajak keliling Aachen Old Town, lalu ke rumahnya di Duren, dan besoknya
diajak keliling Cologne. Baiknyaa..
Harga: 0
Duren-Hanover: nebeng mobil orang melalui situs blablacar.com. Tentang
blablacar.com ini akan saya bahas di postingan selanjutnya. Menurut saya pakai
ridesharing ini jauh lebih murah dibandingkan kalau kita naik kereta Jerman
yang super mahal (sekali jalan bisa 70 euro lebih!). Driver saya namanya
Adrian, orang Jerman yang rutin ke Hanover.
Harga: EUR 17 (3 jam)
Hanover-Berlin: nebeng mobil orang lagi dari blablacar.com. Driver saya
namanya Andreas, yang bawa mobil Volkswagen besar dan mengangkut 10 orang sekaligus
ke Berlin!
Harga: EUR 18 (lagi-lagi hemat banyak!) (4 jam)
Berlin-Poznan: PolskiBus yang tarifnya murah bangeeeet! Semakin jauh
booking-nya, semakin murah. E-tiket juga gak perlu di-print, cukup liatin layar
smartphone kita yang nunjukkin reference number-nya dan langsung masukin tas ke
bagasi. Lain kali saya mau ke pelosok-pelosok Polandia pake PolskiBus ini.
Jaringannya luas, tepat waktu, aman, dan yang terpenting wi-fi-nya lancar dan
cepet. Salut! Nanti saya akan review, tenang aja.
Harga: PLN 31 (4 jam)
Warsaw-Krakow: PolskiBus
Harga: PLN 21 (4 jam)
Wroclaw-Prague: nebeng mobil orang dari blablacar.com. Sebenernya PolskiBus
melayani rute ini, tapi karena lagi mahal, saya cari alternatif lain dan nemu
driver yang menawarkan harga murah.
Harga: PLN 50 (4 jam)
Prague-Brno: Bus Student Agency. Bus yang melayani rute sekitar Czech
Republic ini memang murah. Udah murah, fasilitasnya pun gak murahan kok. Setiap
kursi ada personal screen yang bisa nayangin film, dapet minum, dan ditawarkan
koran (berbahasa Ceko). Bagasi kita juga aman karena krunya selalu minta tanda
luggage tag kita ketika mengambil.
Harga: CZK 220 (2 jam)
Vienna-Bratislava: Bus Blaguss. Blaguss adalah nama lain Eurolines negara
Austria. Mungkin sudah banyak yang tahu Eurolines merupakan jaringan bus
seantero Eropa. Karena saya bingung tidak bisa booking tiket online di website
Eurolines Austria, saya akhirnya ke terminal bus di Vienna dan beli tiket untuk
keesokan hari.
Student Agency bus di terminal bis Brno |
Harga: EUR 9 (4 jam)
Budapest-Ljubljana via Zagreb: kereta MAV (kereta regional Hungary). Yang
ini lebih ajaib, tiket kereta di Hungary susah dibeli via online dan jadwal di
websitenya pun kadang suka susah dipelajari. Akhirnya saya datang ke stasiun
utama di Budapest: Keleti palyaudvar dan ngambil tiket antrian yang puanjangnya
naujubilah. Saya terpaksa ambil kereta karena opsi bis sudah penuh sampai
minggu depan dan hanya ada 3x seminggu.
Harga: EUR 42 (9 jam)
Ljubljana-Venice: shuttle car DRD. Gak ada opsi kereta langsung untuk jalur
ini, semuanya ke Austria dulu sebelum ke Venice. Untunglah ada DRD shuttle bus
yang tiketnya bisa dibeli via online dan berangkat dari terminal bis Ljubljana
ke Venice Mestre persis di depan stasiun.
My seat |
Harga: EUR 25 (3 jam)
Venice-Roma: Bus Baltour, nama lain dari Eurolines Italia, transit di
Siena. Karena saya miskin, dan tiket kereta H-2 di Italia sangat mahal (80 euro
sekali jalan!) saya akhirnya beli tiket bis Baltour. Booking via online, dan
bayarnya di jaringan Sisal. Mirip-mirip kayak misalnya kita booking tiket
online dan bayarnya di Indomaret. Asal tahu saja, lebih gampang beli tiket di
stasiun-stasiun di self-service machine Trenitalia daripada booking online.
Makanya saya baru bisa cek harga tiket saat-saat terakhir.
Harga: EUR 48 (8 jam)
Roma-Florence: kereta regionale Trenitalia. Saya beli ini di stasiun Venice
Mestre karena susah dibeli via online. Langsung saja beli di self-service
ticket machine yang banyak di stasiun, jangan lupa divalidasi di mesin validasi
yang diletakkan di peron-peron. Kalau lupa? Kena denda
Cabin view Baltour |
Harga: EUR 33
Milan-Paris: IDBUS. Bus milik SNCF Prancis (yang mengelola transportasi
nasional, termasuk operasional TGV) ini sangat nyaman, harganya masih
terjangkau, dan jaringannya mencakup Eropa Barat. Kebetulan saya beruntung
dapet tiket promo 35 euro dari harga awal 65 euro, hehe lumayan!
Off to Milan! |
Harga: EUR 35 (14 jam, overnight)
Nah, sudah dapat gambaran kan bagaimana keliling Eropa dengan moda
transportasi yang murah. Sering-sering googling cari opsi lain yang lebih
murah, jangan berpatokan hanya 1 moda saja. Eurail Pass mungkin terlihat
menguntungkan, tapi belum tentu, sering-sering bandingkan dengan bis karena bis
di sana cepat, aman, dan nyaman. Happy hunting!
Cabin view IDBUS |
Wah blog begini-ni yang sering membantu saya dalam traveling, terimkasih ya mba atas bahasan nya
ReplyDeletekesimpulan eurorail pass lebih mahal ya, ketimbang beli langsung ? tapi mesti butuh waktu ya buat googling, untungnya ada ni yang nulis kesimpulannya
sekali lagi terimakasih mba
silahkan mampir di: hhtp://zoera-tourtravel.blogspot.nl, saat ini masih bahas wisata belanda sih..belum sempat keluar Belanda saya nya :)
Makasih sudah mampir. Pakai Eurail Pass belum tentu murah, tergantung destinasi sih. Kalau di Jerman, Belanda, atau negara-negara Skandinavia mungkin worth to buy. Tapi kalau saya yang kemarin lebih lama di Eropa Tengah, lain cerita :)
DeleteWah...tks infonya, bermanfaat banget secara kami sdg merencanakan akan jalan2 kesana. Makasiiih.
ReplyDeleteMakasih sudah mampir. Sama2, saya seneng kalo bs bermanfaat :)
DeleteHalo mba.
ReplyDeleteKalo boleh tahu, akomodasinya gmana?
Tidur di hotel? Atau tidur di bus sepanjang perjalanan?
Makasih mba
Hai Mas Eko, makasih sudah mampir. Dari 50 hari perjalanan, 9 malam saya tidur di hostel dan sisanya nebeng tidur di rumah orang via jaringan Couchsurfing. Jaringan ini adl jaringan pertemanan yang saling memberikan akomodasi gratis ke sesama member supaya kita bisa saling mengenal orang dan budaya lain. Bisa dicoba mampir ke websitenya couchsurfing.org. Saya pernah juga tidur di bus karena perjalanan Milan ke Paris itu 14 jam, jadi overnight.
Deleteudah sya bookmark, bermanfaat kalo mw pergi ke LN...Such a Nice Blog...Trimaksh,,
ReplyDeleteIjin saya share yah buat saja jadikan patokan taon depan, kalau boleh tahu budgetnya habis berapa yah selama perjalanan?
ReplyDeleteMakasih udah mampir ya. Yah, lumayan banyak deh, tabungan kerja 2 tahun ludes, hehe
DeleteHi Mba, salam kenal ya.
ReplyDeleteBlognya informatif bgt, aku bookmark dulu, siapa tau cita-cita backpacking ke eropa kesampean dalam waktu dekat ini. Ada amin ya.. :)
Amiiin!
Deletehi mba mau tnya , gmn bisa dpt visa sebelum booking tiket? thanks.
ReplyDeleteHi Mbak, makasih udah mampir. Booking-an tiket yang dilampirin hanya reservasi, belum dibayar. Bisa didapetin di travel agent, gratis. Memang kedutaan tidak menyarankan melampirkan tiket yang sudah dibayar karena belum ada kepastian dapat visa.
DeleteMbak mau nanya.slama itu jalan-jalan,bawa bawaan seberapa?bayanginnya kmn2 hrs bawa koper dll?apa g ribet?sy mau course dua mgg trus jalan2 2mgg.gimana solusiny y mb utk masalah bawaan?kebetulan temen2 dr indo yg di belanda lg mudik smua.jd g bs nitip bawaan.
ReplyDeleteBisa nitip di loker stasiun kok, cuma ya lumayan juga harganya.
DeleteHalo, Mba. Salam kenal yaa. Saya suka banget sama blognya. So inspiring!
ReplyDeleteAnyway saya berencana membeli tiket DBB**n, OE*B dan kereta2 lainnya sebelum ke Eropa, namun saya masih ragu. Apakah betul ketika di kereta akan ada pengecekan credit card? Saya beli tiket pake CC kakak, sedangkan nantinya CC tsb nggak dibawa. Mohon kejelasannya ya, Mba Putri :)
Thanks! Hope to hear from you soon.
Nope, nggak pernah ada pengecekkan kartu kredit selama saya di Eropa, mau bus, pesawat, kereta. Selama di kereta, hanya tiket dan paspor yang dicek
DeleteSalam kenal,
ReplyDeleteSaya ada rencana keliling eropa 3bulan feb2016, setelah baca banyak review, saya berminat menggunakan eurolines, untuk pembelian eurolines sendiri kan banyak diskon apabila belinya jauh2 hari, untuk beli eurolines online berarti harus pakai kartu kredit ya? Lebih baik beli ketika msh di indo atau beli ketika sudah dieropa? Kalau misal kita akan beli dadakan eurolines ketika dieropa, harus siap internet dan kartukredit ya? Ataukah memungkinkan mendapatkan harga diskon apabila beli langsung pas disana? Maaf pertanyaan saya belibet, karena saya tidak ada kartukredit dan bingung selama disana berarti saya harus menyiapkan kartukredit.
Iya sih betul, kadang Eurolines ngasi diskon kalo belinya jauh-jauh hari. Kapan belinya ya tergantung keinginan kita aja, apa kita mau fleksibel dg itinerary atau strict, dengan resiko, kalo gak dibeli segera, gak dapet harga promo. Bisa dibeli di Indonesia atau pas di sana, toh tiketnya kan dalam bentuk e-ticket. Nunjukin pake smartphone atau tablet juga diterima kok.
DeleteIya bener, harus siap kartu kredit kalau mau kejar harga promo. Kalau nggak punya kartu kredit, saran saya sih pinjam saja karena akan sangat memudahkan. Worst case gak dapet pinjaman jg, ya kamu bisa beli tiketnya di loket penjualan Eurolines. Cek masing-masing website Eurolines per negara untuk lokasi penjualannya. Cuman ya ribet di kamunya...
Halo mba Putri, saya rencana ke eropa pertengahan thn depan kira2 2 minggu. Yg ingin sy kunjungi itu amsterdam, german, swiss, paris, italy, kira2 enaknya rutenya kmn dl? Starting rencana dr Amsterdam. Kira2 negara2 mana lagi yg bisa dikunjungi skalian dlm trip itu, ada saran gak? Mksih.
ReplyDeleteKalo kamu tanya saya, tentu saya akan jawab enaknya ke kota tempat tiket promo mengantar kita. Kalau murahnya ke Paris, ya ke Paris dulu, kalo murah ke Frankfurt ya ke sana dulu. Kalo udah dpt starting pointnya, tinggal tick di peta kota2 mana yang mau dikunjungi, dan bikin garis loop supaya pulangnya di kota yang sama. Lihat saja garis kita berhenti di negara mana saja dan pilih sendiri.
DeleteBikin itinerary itu sepenuhnya preferences masing-masing traveler... Saya juga gak bs nyaranin Mbak ke Polandia kalo Mbak gak ada rencana ke sana. Pilih sendiri, tentukan sendiri... It's your money and journey :)
Good luck
halo mbak putri, salam kenal :)
ReplyDeletembak mau tanya, itu minta bukti reservasi tiket dari travel agent, tapi akhirnya ga jadi beli lewat mereka gapapa ya? hehehe
terima kasih sebelumnya :)
sebenernya nggak apa-apa
Deletemendingan hubungi travel agent online, banyak di kaskus, mereka mau kok ngeluarin tiket booking
good luck
Hai putri Salam Kenal ya, seneng bgt ketemu disini, lengkap bgt, Rencana Aku mau solo traveling sendiri, yg seminggu pertama sama satu grup gitu n extend sendiri, tp beneran aman ya putri buat solo female ? Rutenya Amsterdam paris provence colmar annecy Venice cingue terre florence milan n Rome , udah searah semua engga ya? Paling enak naik apa ya ? Dan kalo ngajuin visa mending ke France atau Italy ? Tapi katanya Italy kudu 50jt saldonya, kalo France Ada pengalaman berapa ya? Thanks a lot putri
ReplyDeleteaman kok, mbak, saya kan pergi sendirian dan alhamdulillah nggak kenapa2
Deleteutk riset transportasi pake aja www.rome2rio.com ya mbak, disitu lengkap kok opsinya
jujur saja, saya tidak hafal aplikasi visa di kedutaan Prancis dan Italia, tolong googling sendiri dan dibaca di website masing-masing kedutaan karena mereka punya ketntuan yang berbeda-beda juga. Perbedaan itu maksudnya dalam hal bukti keuangan... kalo di Kedutaan Belanda minimal 34 euro per hari, ada juga kedutaan yang mengharuskan 50-75 euro per hari untuk bukti keuangan
kalo sudah dapat ketentuan berapa euro per harinya, tinggal dikalikan saja dgn jumlah hari traveling mbak. Misalnya ketentuan 50 euro per hari x 10 hari perjalanan, artinya minimal 500 euro (7.6 jt), belum ditambah tiket pesawat dan dilebihin untuk jaga2, membuktikan bahwa kita emang mampu pergi. Jadi kalo 50 euro x 10 hari + tiket + lebihan = sekitar 25 jutaan cukup di tabungan.
travel agent suka lebay mbak, mereka emang patokin 50jt krn biar aman dpt visanya
Hi Mba Putri.. Salam kenal, seneng banget baca2 blognya mba.. sangat informatif :)
ReplyDeletebtw, awal Mei ini saya rencana mau travelling ke Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, Austria, Italy. Rencana pinginnya mulai dari Amsterdam berakhir di Rome.
Setelah cari2 info budget terbesar adalah biaya transport selama disana. kira2 ada masukan dari mba putri enaknya rutenya seperti apa dan transport yang bisa press budget gimana. Saya agak bingung nyusunnya karena mau mampir juga ke Nice dan Monaco.
Makasih sebelumnya yah mba (^-^)
hai, Mbak. Sepertinya rute yang diambil juga merupakan rute yang mahal dari segi biaya transportasinya. Dan jarak yang jauh juga bikin biaya membengkak, misalnya Paris ke Nice bisa sangat mahal harga tiketnya. Makanya saya waktu itu menghindari ke Spanyol karena jaraknya sangat jauh-jauh dari kota-kota lain dan saya nggak ada budget untuk itu.
DeleteKalau punya banyak waktu, bisa pertimbangkan memakai bus supaya lebih murah. Bus Eurolines jaringannya sudah luas dan banyak di mana-mana. Kalau waktu mepet, coba dipertimbangkan membeli Eurail Pass, semacam tiket terusan tiket kereta api di Eropa, bisa lebih murah jatuhnya kalau sering naik kereta
Sering-sering riset dr www.rome2rio.com supaya bisa membandingkan harga tiket transportasi dari kota X ke kota Y.
Good luck
wahhhh lagi cari2 info tentang bus student agency dan megabus ternyata semua ada di siniii, lengkap bangeet! makasih yaaa, salam kenal Putri :)
ReplyDeleteterima kasih Dita, salam kenal juga :)
DeleteSelamat malam mBak Putri. Blognya keren dan membantu sekali buat orang yg belum pernah ke eropa kaya saya. Bolehkah bagi itinerary dikota saja anda menginap selama 50 hari tsb, supaya saya bias dapat gambaran optimalnya berapa lama waktu yang bias dihabiskan di setiap kota. Apakah anda menginap di Belanda paling lama karena visa diurus di kedutaan Belanda?
ReplyDeleteUntuk itinerary kasar, ada di blog post yang "Keliling Eropa Naik Apa?" mohon bisa di-refer dari situ saja, lengkap dengan naik apa dr kota satu ke kota lain.
DeleteSaya justru paling lama di Italia lho, hampir 2 minggu. Tapi untuk apply di Kedutaan Belanda saya sengaja buat itinerary di Belanda paling lama. Realisasinya tidak begitu.
mbak putri salam kenal.....ingin ty....ada rencana mo jalan tp waktu terbatas cm 14 hari termasuk pesawat....pinginnya ke eropa tengah...rencana msk dari amsterdam ato paris, pulang lwt budapest kira2 masuk akal ga ya? mending naik bis ato kereta? beli eurail pass ato lgs beli dstasiun? terima kasih loh...blognya sangat membantu
ReplyDeleteSebaiknya hitung-hitung dulu perbandingan harga kalo naik Eurail Pass dan beli tiket ketengan. Kadang justru lebih murah tiket ketengan. Perlu diingat juga, pemegang Eurail Pass terkadang diperlukan bayar reservasi kursi saat peak season, artina kita keluar uang lagi, padahal sudah beli Eurail Pass yg gak murah. Risetnya di www.rome2rio.com ya Mba, disitu bisa terlihat opsi-opsi naik pesawat/kereta/bus, berapa harganya dan lengkap dengan link penjualan onlinenya
DeleteRutenya masuk akal kok. Terima kasih sudah mampir. Senang bisa membantu
Hi Mbak Putri Ariza, salam kenal, saya Via mau ke Poland lewat Berlin ada konferensi, itinerary saya dari Berlin ke Kolobrzeg by train udah ok (dibeliin temen yang ada di sana). nah pertanyaan saya (mohon masukannya)
ReplyDeletedari Kolobrzeg ke Poznan itu baiknya naik apa ya?
dari Poznan rencana mau langsung ke Krakow ( bimbang sih mau ke Warsawa ato ga? karena waktu saya terbatas...
rencana dari Krakow mau ke Praha ? naik apa ya?
dan dari Praha ke Berlin lalu kembali ke Jakarta...
Mohon pencerahan dan bantuannya ya,
Thanks
Via
Tenang aja Mbak Via, ada website www.rome2rio.com buat riset transportasi, karena jujur aja, saya juga gak hafal semua opsi transportasi yang ada di Eropa karena buanyak banget. Di website itu kita bisa bandingkan naik apa, harganya berapa, dan link belinya
DeleteGood luck Mbak
Halo kak, thank you for the article. Sangat membantu sekali buat yg masih newbie bus-bus di Eropa!
ReplyDeleteMau nanya kak, untuk overnight bus gitu kira-kira cukup nyaman nggak ya? Aku plan untuk booking overnight bus Paris-Rotterdam gitu, penasaran sama pengalaman yang sudah pernah mengalami. Mohon pencerahannya ya kak, terima kasih banyak :)