Brussels: Ibukota & Melting Pot Eropa

4 comments
Kenapa Brussels dianggap sebagai ibukota Eropa? Karena markas besar European Commission, European Parliament, dan NATO terletak di Brussels, ibukota negara Belgia. Kota ini juga disebut-sebut sebagai melting pot beberapa budaya di Eropa: Belanda, Jerman, dan Prancis. Ketika saya berkunjung ke kota ini, sedikit saja sensitifkan telinga, Brusseleirs gampang sekali berganti bahasa ketika sedang bercakap-cakap. Host Couchsurfing saya, Lotte, berasal dari Antwerp, bagian dari Belgia yang berbahasa Belanda, tapi dia juga fasih berbahasa Jerman, Prancis, dan Inggris. Di kota ini sendiri, 80% penduduknya berbahasa Prancis, 20%-nya bahasa Belanda. Nama-nama jalan di Brussels juga punya dua nama: Belanda dan Prancis, misalnya Grand Place punya nama lain Grote Markt dan alamat host saya di Rue de l'Etuve atau Stoofstraat. Oh, dan sebelum saya lupa, orang Belgia cuma cium pipi kanan, tidak seperti Italia yang kanan-kiri atau Polandia yang kanan-kiri-kanan. 
Grand Place/Grote Markt

Cuaca di Brussels lebih berangin dan sejuk daripada di Paris. Walaupun saya ke sana sedang summer, saya masih saja mendobel celana panjang saya dengan legging karena angin di sana kencang. Teman Lotte, sebut saja Marcus, bilang "Ah, angin di Brussels mah gak ada apa-apanya... di kota lebih utara, tetesan hujan saja sampai bengkok 90 derajat saking kencang anginnya!" What? Gimana winter?

Gimana cara keliling kota Brussels?
Karena letak rumah host CS saya dekat dengan Grand Place dan Manneken Pis, jadi saya ke mana-mana hanya jalan kaki kecuali pas mau ke Atomium yang terletak di utara kota. Lagipula sebagian besar "must-see" kota ini letaknya dekat-dekat, jadi gampang sekali. Kalau terpaksa naik metro, harga 1 tiket JUMP harganya 2.10 euro sekali jalan dan divalidasi di mesin berwarna oranye yang terletak di stasiun metro atau di dalam kereta.
Dalemnya metro/tram Brussels
Ke mana saja saya di Brussels?
Karena saya cuma 1 malam di kota ini (yang cukup banget), saya gak terlalu banyak mengeksplor sampai pinggiran kota. Jadi ini daftarnya
  1. Grand Place/Grote Markt. Gak mungkin kamu gak ke sini karena disinilah turis-turis berkumpul dan letaknya dekat dari Central Station. Gedung-gedung di area ini berumur sekitar 300 tahun, dibangun kembali sejak dibom oleh Prancis pada tahun 1695. Aslinya Brussels memiliki Sungai Zenne yang melintas di Grand Place ini. Sungai ini ditimbun pada abad ke-19 karena bau. Ahehehe.
    Penuh turis!
  2. Manneken Pis, standar turis ke Brussels. "Hah? Segini doang? Kok patungnya kecil banget!" adalah ekspresi pertama turis melihat patung ini. Saya juga sih. Patung ini seringkali dipasangkan kostum sesuai hari-hari perayaan di Belgia dan dunia.
    Saya gak tahu dia pake kostum apaan :D
  3. Atomium. Coba bayangin gambar atom dengan 9 titiknya, lalu bayangin gambar itu berdiri tegak setinggi 102 meter dan terbuat dari metal. Itulah Atomium, yang dibangun pada tahun 1958 ketika banyak orang menganggap bahwa energi atom dapat menyelamatkan dunia. 
    Atomium (dari jauh) 
  4. Katedral St. Michels and St. Goedele, yang bergaya Gothic dan dibangun dari kapel kecil pada abad ke-9, adalah tempat bangsawan Belgia melangsungkan pernikahan. Jarang-jarang sih emang, terakhir tahun 2003 untuk pernikahan Prince Laurent of Belgium. Kalau menurut saya pribadi, saya suka sekali dengan penempatan orgel katedral yang posisinya "nemplok" di dinding kayak sarang burung. Katanya sih penempatan orgel kayak begini sangat jarang, hanya ada di Brussels, Chartres, Cologne, dan Strasbourg.
    Katedral Gothic St. Michels and St. Goedele
  5. Galeries Saint Hubert, mal pertama di dunia, didirikan tahun 1847. Masih kalah dibanding mal di Jakarta, hehe
Belgian Waffle, Cokelat, dan Fries
Kayaknya gak ada turis yang gak mencicipi Belgian waffle di sekitar Manneken Pis. Waffle-nya saja harganya 1 euro, kalau tambah toping selai atau gula 0.80 euro sementara toping buah kena 1 euro per toping. Sini saya kasih tahu, supaya gak kelihatan sebagai turis norak yang pake banyak toping lengkap dengan whipped cream, waffle Brussels tradisional sebenarnya hanya waffle, dikasih taburan gula tepung di atasnya. That's it! Blend with locals!
Waffle for tourist, everyone
Oh, cokelat... Cewek-cewek yang lagi diet pun pasti mikir-mikir nolak cokelat. Segala macem cokelat ada disini, mulai yang high-end seperti Wittamer, Marcolini, Neuhaus, Godiva, atau Leonidas sampai cokelat batangan murah di supermarket. Di jalan sekitar Manneken Pis banyak terdapat toko cokelat, promo standar mereka adalah 9.90 euro per 6 kotak cokelat. Saya mah gak beli, cuma keluar masuk toko minta sampel cokelat sampe kenyang. Lagian 6 kotak besar-besar itu mau ditaruh di mana? Backpack udah penuh, perjalanan masih panjang. Saran, jadikan Brussels sebagai kota terakhir sebelum pulang supaya bisa borong cokelat!
Gak bisa beli? Minta saja sampelnya, terus icip-icip sampe kenyang :)


Bungkusan yang teriak-teriak minta dibawa pulang

Kalau lagi ngobrol sama orang Belgian, mending jangan nyebut "French Fries" deh, soalnya fries itu memang aslinya dari Belgia. Toko frites yang enak biasanya kentangnya dipotong-potong sendiri, bukan digoreng dari kentang beku jadi. Pilihan sausnya juga banyak, silakan ambil banyak. Tidak semua frites disini digoreng, ada juga kentang yang dipanggang 2 kali dengan suhu yang berbeda. Tipe frites kayak gini biasanya lebih mahal. 

Walaupun 1 hari saja sudah cukup bosan keliling Brussels, kota ini enak sekali untuk jalan kaki (kalau angin sedang tidak kencang) dan chocolate hopping. Sebenernya saya bosan karena miskin aja gak bisa beli tiket masuk museum, hehe.

Total Biaya: EUR 9.70
Kebab (raksasa) di Turkish Kebab EUR 4
Tiket JUMP 1 hour EUR 2.10
Nutella waffle EUR 1.80
Suvenir magnet Manekken Pis EUR 1.80
(sisanya dapet rejeki makanan dari host)
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

4 comments

  1. wahh Kerenn mbak,,,salam kenal ya, solo backpacking ke Europe,,,inspiring bgt.

    ReplyDelete
  2. permisi mba, bsa kasih tw cara gunain couchsurfong gk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama seperti sosial media lain kok. Kalau biasa main FB, pasti gampang kok navigasi di web CS

      Delete