Jaket Baubax: Mother of Travel Jackets!

15 comments
Disclaimer: tulisan ini bukan promosi. Wong saya juga nggak mampu beli, hehehe

Kalau lagi traveling, saya sering membawa peralatan yang membuat perjalanan saya semakin nyaman dan mudah. Misalnya eyeshades, sarung tangan, pulpen, headset, dompet paspor, dll. Biasanya barang-barang itu saya taruh di carry-on atau di kantong-kantong terluar supaya aksesnya mudah. Kadang, karena banyak yang dibawa, saya pun sering kehilangan barang-barang tersebut karena tercecer *padahal mah emang ceroboh*. Makanya saya sering bawa jaket yang kantongnya banyak, tapi pas dipake, jadi gembung-gembung sana-sini. Jelek keliatannya. 

Lagi iseng browsing internet, saya menemukan 1 proyek fundraising dari website Kickstarter, salah satu website crowdfunding yang sudah mengglobal. Dan saya menemukan proyek pakaian yang paling banyak didanai, yaitu Baubax Travel Jackets! Lalu saya ngintip rekening tabungan dan meratapi nasib karena saya nggak bisa beli jaket super keren ini.
Photo courtesy of Baubax
Kenapa Baubax? Padahal kan sudah banyak travel jacket yang punya banyak fitur juga? Menurut pendapat saya, Baubax itu spesial karena fitur yang dia punya tidak hanya kantong yang banyak dan multifungsi seperti jaket lain. Tetapi dia juga punya banyak kantong, kantong tablet, tempat kacamata, retsleting yang juga berfungsi sebagai pulpen, stylus, dan pembuka botol sekaligus, sarung tangan built-in, dan neck pillow-nya yang gampang ditiup dan dikempesin. Makanya banyak yang bilang jaket ini kayak swiss army knife versi jaket! 

Selain itu, jaket ini juga punya 4 model: windbreaker, sweatshirt, bomber, dan blazer. Bukan blazer biasa, tapi wrinkle-free blazer
Photo courtesy of Baubax 
Model jaketnya keren ya? Saya ngincer yang bomber ituuuh! Nggak usah lama-lama, cek video-nya di sini

Gimanah? Bikin ngiler nggak sih! Ide pembuatan jaket ini diciptakan oleh Yoganshi Shah, lulusan Master of Engineering and Applied Science dari Columbia University yang sehari-hari bekerja sebagai developer dan designer. Sekarang, untuk pengelolaannya, Hiral Sanghavi, kandidat MBA dari Kellogg School of Management, bertindak sebagai CEO-nya. 

Sampai tulisan ini di-publish, sudah ada 20.521 orang yang sudah ikutan mendanai proyek ini, dengan total pengumpulan sebesar lebih dari USD 3.800.000 dari target awal yang "cuma" USD 20.000. Berminat pre-order? Silakan masuk ke link ini. Untuk pendanaan termurah yaitu USD 119, kamu bisa dapat model jaket sweatshirt, belum termasuk USD 20 biaya pengiriman ke Indonesia. Lalu kalau mau beli yang model windbreaker atau bomber USD 129, lalu blazer seharga USD 149. Harga ini sudah terbilang lebih murah karena kalau tidak pre-order dari Kickstarter, model sweatshirt saja bisa USD 160. Jauh lebih mahal. Ya iya, tapi nggak ada uangnya, hiks...

Verdict?
Kondisi finansial berbanding terbalik dengan kemupengan. Sekian.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

15 comments

  1. Replies
    1. silakan ke sini kaka~~ https://www.kickstarter.com/projects/597538543/the-worlds-best-travel-jacket-with-15-features-bau

      beliin dong~~

      Delete
  2. Replies
    1. memang zzzuuuperrrr kak Fabiola... beliin satu dong :3

      Delete
  3. wow this jacket will make me more handsome? thats right?

    ReplyDelete
  4. Jaket ini..kemarin sudah mau ikutan beli serombongan, tapiii gagal karena ga dapet ijin dr pacar :'|
    #udahkebanyakanbelanja

    ReplyDelete
  5. sudah hadir di indonesia tuh....cekidot dimari :
    www.jakethydra.com

    ReplyDelete
  6. Yang mau beli.. di tokopedia udah banyak yang jual.. ada yang versi murah nya juga aka lokal dengan kwalitas menjanjikan sesuai asli

    ReplyDelete