Warsawa dijadikan ibukota
Polandia sejak tahun 1596 oleh King Sigismund III Vasa, setelah sebelumnya Krakow
menjadi tempat penobatan raja-raja. Sejarah Polandia sendiri sebenarnya sangat
panjang, negara ini juga berkali-kali mengubah wilayah kekuasaannya. Ibukota
ini juga berkali-kali diserang oleh berbagai macam bangsa, seperti pada rentang
waktu 1655 sampai 1658 dibentuklah semacam benteng untuk melindungi kota dari
serangan Translyvanian (sekarang Romania), Brandenburgian (sekarang Jerman) dan
dari bangsa Viking. Masuk ke abad 20 pun kota ini tak luput dari kekacauan.
Jerman menduduki Polandia pada masa Perang Dunia I dan membombardir habis kota
ini ketika Perang Dunia II. Kejadian Warsaw mempertahankan diri dari Nazi pada
tahun 1944 dikenal sebagai Warsaw Uprising. Tak usahlah saya ceritain karena
pastinya akan sangat panjang dan pengunjung blog saya kabur. Intinya, baik
Warsawa dan Polandia sama-sama mengalami penderitaan panjang karena serangan
dan perang. Kasihan sekali Polandia ini, sama kasihannya dengan bangsa kita :)
Mengapa judulnya The Phoenix
City? Bisa dibayangkan kekacauan Warsawa setelah Perang Dunia II? Coba saya
kasih gambarnya supaya kebayang ya :)
Simulasi 3D gambaran kondisi Warsawa pasca Perang Dunia II |
Sungai Vistula dengan jembatan-jembatan yang hancur diterjang Luftwaffe |
Aerial view kota Warsawa pada masa Perang Dunia II Image courtesy of Warsaw Uprising Museum |
Dalam periode 5 tahun setelah
perang, penduduk Polandia bahu membahu membangun Warsaw kembali. Teman saya,
Ewa, menceritakan bahwa beberapa kota di Polandia semakin miskin karena biaya rekonstruksi
Warsawa pasti tidak sedikit. Sudah miskin karena perang, ditambah lagi disuruh
patungan. Jadi sebagian besar bangunan di kota ini adalah bangunan pasca perang
yang lebih modern. Namun tidak dengan Stare Miasto (Old Town) dan Nowe Miasto
(New Town). Pemerintah Polandia ingin membuat Stare dan Nowe Miasto sama
seperti aslinya sebelum dibom oleh Luftwaffe-nya Nazi. Menariknya, dalam
restorasi kota, batu-batu yang sudah berserakan dipakai kembali untuk membangun
dinding-dinding yang hancur untuk menjaga keaslian bangunan. Itulah mengapa
Warsawa dikenal sebagai The Phoenix City, sama seperti burung Phoenix yang
lahir kembali dari abu, begitu pula dengan kota ini.
Sekarang burung Phoenix sudah kembali cantik!
Frederyk Chopin Museum, admission fee: 17 zl |
Church of St. Casimir: dibangun oleh John III Sobieski, sebagai perayaan kemenangan Battle of Vienna |
St. John's Cathedral: bangunan paling kuno dan paling penting di Warsawa |
Plac Zamkowy (Royal Square), bangunan merah di sebelah kanan adalah Zamek Królewski w Warszawie (Royal Castle of Warsaw) |
Warsaw's Presidential Palace |
Palace of Culture and Science: gedung tertinggi di Polandia dan kedelapan di Uni Eropa. Gedung ini dihadiahkan oleh Uni Soviet kepada bangsa Polandia melalui Joseph Stalin |
Cathedral Church of the Polish Army of Mary Queen of Poland: tempat para prajurit mengambil sumpah sebelum maju ke medan perang |
Sisi lain Plac Zamkowy (Royal Square): disini ada wi-fi gratisnya lho! |
Keliling Warsaw: (harga tiket untuk perjalanan tram, bus, dan metro)
Single ticket 4.40 zl
24-h ticket 15 zl
P.S: metro Warsawa adalah metro terbaru di Eropa, hanya 1 line, tapi sudah sangat bagus :)
Single ticket 4.40 zl
24-h ticket 15 zl
P.S: metro Warsawa adalah metro terbaru di Eropa, hanya 1 line, tapi sudah sangat bagus :)
0 shouts
Post a Comment