Break dulu dari nge-post pengeluaran backpacking ke tiap-tiap negara di Eropa. Kali ini saya akan menyebutkan hal-hal yang perlu diketahui sebelum pergi ke Eropa untuk pertama kalinya. This is a super random and long list, mulai dari visa, mata uang, tips, culture shock, makanan, sampe pakaian. Super random, bahkan banyak yang remeh temeh. You've been warned. Nggak banyak intro, langsung aja yah!
Visa Turis 1. Nama visa untuk ke Eropa adalah Visa Schengen. 2. Visa Schengen adalah visa tunggal untuk 26 negara di Eropa: Austria, Belgium, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Italy, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland, dan Liechtenstein. 3.
Sudah hampir setengah jalan di Eropa, budget masih aman karena banyak surplus di negara-negara non-euro. Datanglah saya ke satu-satunya kota yang saya kunjungi di Austria: Vienna. Kelaparan karena berpuasa dan cuaca terik, saya dijemput host saya di Vienna, Albert. Kami nonton bareng bola bareng di suatu kafe sambil ngabuburit. Albert penggemar bola fanatik, hampir semua pertandingan Piala Dunia 2014 ditontonnya. Dia memesan segelas besar bir dan menawarkan memesan menu untuk saya. "No, Danke, I'm fasting," jawab saya nyengir kelaparan (18 jam gitu loh!) "Want any drinks?" tawarnya lagi.
Setelah senang surplus banyak di Polandia, saya udah gak sabar mengujungi salah satu kota tercantik di Eropa: yep, Praha! Praha salah satu dream came true saya dari dulu karena pernah baca buku dan melihat-lihat gambarnya. Praha juga memorable buat saya karena hari-hari pertama Ramadhan saya habiskan di sini. Sinar matahari yang terik dan tantangan puasa 18-19 jam per hari membuat saya sempet ragu untuk berpuasa. Terlalu berbahaya, apalagi kalau saya sedang berjalan seharian. Tapi, saya coba saja dulu saja, kan saya yang memilih memutuskan pergi di bulan puasa.