Gak terasa, 2017 sudah di depan mata. Buat saya dan teman-teman traveler lainnya, biasanya langsung pantau tanggal merah untuk mengambil cuti. Tapi kadang, cuti yang diharapkan tidak bisa panjang, akhirnya kita yang sakau-sakau traveling ini akan memilih kota-kota di Pulau Jawa untuk berlibur. Gak perlu jauh-jauh dari Jakarta, kita bisa ke Kota Magelang yang bisa dicapai 6-8 jam dari ibukota.
Berlibur ke Kota Magelang tentu menjadi pilihan menarik untuk memanfaatkan akhir pekan kamu, sekaligus mempelajari sejarah dan budaya. Belajar sejarah tidak hanya dari buku lho! Banyak tempat
Siapa di sini yang suka viewing point? *ngacung*. Siapa di sini yang suka gratisan? *ngacung*
Di sela ngumpulin niat untuk nulis tesis yang tak kunjung ada, kali ini saya menulis tentang viewing point gratisan di kota-kota Eropa yang pernah saya datangi. Melihat kota dari atas itu luar biasa, rasanya kecantikannya bertambah berkali lipat dan kita jadi punya perspektif baru dalam melihat suatu kota. Viewing point yang saya maksud adalah tempat tinggi yang dapat kita jadikan spot melihat kota dari atas.
Di mana-mana, yang namanya menuju ketinggian
Disclaimer: tulisan ini pernah dimasukkan ke www.catperku.com sebagai Guest Post
--------------------------------------------------------
Setelah ngumpulin pengalaman jalan-jalan di negara maju yang jauh lebih baik dari Indonesia dari segi ekonomi, infrastruktur dan pemerintahan, entah setan apa yang menghasut saya beli tiket ke Yangon, Myanmar. Pembeliannya pun cukup impulsif karena harga tiket PP-nya dari KL hanya 500 ribu rupiah. Dari awal saya memang tidak punya ekspektasi tinggi terhadap negara ini karena sebagai negara yang masih membuka diri, pasti nggak gampang traveling di sini, apalagi sendirian.
Setelah struggling dengan gigitan
Itinerary Backpacking ke Myanmar
Myanmar. Well, mungkin sebagian dari teman-teman saya mengangkat alis tinggi-tinggi ketika dengar saya akan solo backpacking ke Myanmar. "Ada apaan di sana?" Jujur aja, sebelum berangkat, saya terus-terusan mikir, "Lah, ngapain sih lu beli tiket ke Yangon? Sendirian lagi!" Tiket 500 ribu pulang pergi itu sangat menggoda, anak muda! Bodo amat, berangkat aja, masalah di sana, dipikirin nanti aja. Dengan modal informasi yang nggak terlalu banyak, pergilah saya ke Yangon dengan transit di Kuala Lumpur. Di Kuala Lumpur, saya nggak hanya dapat gigitan kutu kasur di Fernloft Hostel
Jangan bilang Indonesia kurang punya museum yang keren dan tertata. Jika sedang berkunjung ke Solo, luangkan waktu untuk mendatangi House of Danar Hadi yang bertempat di Jalan Slamet Riyadi, jalan utama kota. Museum ini dijamin bisa membuat kita berujar, "Wah, museumnya keren banget!"
House of Danar Hadi adalah kompleks bangunan bersejarah yang digunakan untuk wisata budaya bertema batik. Kompleks ini terdiri dari galeri Danar Hadi, Museum Batik Kuno, Cafe Soga, dan multi function purpose hall Ndalem Wuryaningratan. Tampak depan House of Danar Hadi (HDH) Kompleks ini merupakan
Disclaimer: Tulisan ini pernah saya masukkan ke www.jalan2liburan.com sebagai "Guest Post"
--------------------------------------------------------------------
Tahun 2014 lalu (Juni - Juli 2014) saya akhirnya berhasil solo backpacking ke Eropa, destinasi yang udah saya jadikan target selama menabung. Total perjalanan yang saya jalanin sendirian adalah 50 malam di 13 negara dan 28 kota, dengan budget rendah. Seberapa rendah? 15 euro per hari atau sekitar Rp 240.000 per hari. Kalau ditambah dengan tiket pesawat yang sekitar 11 jutaan, transportasi darat, dan pengeluaran darurat saya habis sekitar 32-an juta rupiah. Murah?
Pernah ngalamin, momen dimana kamu sudah menanti-nantikan suatu perjalanan, bahkan sudah meriset segala pengeluaran sedetail mungkin, sudah mendaftar makanan yang ingin dimakan, sudah mengira-ngira naik apa disana, dan oleh-oleh apa yang akan dibawa? Exciting, right? Kamu nggak bisa lepas dari bayangan betapa bakal asyiknya perjalanan kamu ini. Nothing feels greater than that. Namun ketika bayangan-bayangan indah itu langsung dihancurkan oleh sesuatu, nothing feels desperating than that. Perjalanan kamu batal, uang yang sudah dikeluarkan untuk membeli tiket pp promo melayang. Kamu rugi materi dan mental. Saya menyebutnya sompret moment.