5 Piazza Penting di Roma

No Comments
Piazza dalam bahasa Italia, atau square dalam bahasa Inggris, umumnya dipakai orang-orang sebagai pusat kehidupan. Entah dijadikan meeting point, tempat piknik, atau sekedar duduk-duduk. Di Eropa, biasanya, square yang terletak di pusat kota dan besar dijadikan lahan untuk menggelar christmas market, pertunjukan, atau demonstrasi. Penting banget kan. Saya sendiri paling suka duduk-duduk di square kalo lagi capek jalan kaki, sambil ngemil atau makan es krim, lalu merhatiin orang-orang.

Square atau piazza di Italia, selalu, SELALU bikin saya fascinated karena mereka menghiasnya dengan mahakarya. Roma, khususnya. Sebenarnya kota ini sendiri mahakarya, benda-benda berseni tinggi seakan ditabur begitu saja seantero kota. Bagi saya, susah untuk nggak overwhelmed dengan Roma dan karya seninya. Piazza di Roma pun macem-macem, ada yang punya obelisk, air mancur, patung raksasa, atau kombinasi di antaranya. Biasanya dilatari oleh gereja atau katedral yang penting juga.

Saya akan ngebahas 5 piazza di Roma yang wajib dikunjungi ketika di sana. Tulisan ini murni subjektif dari kacamata penikmat seni awam, yang sering baca buku Dan Brown, ehehehe.

1. Piazza San Pietro (St. Peter's Square)
Piazza raksasa ini pantes masuk jadi nomer satu! Persis di depan katedral terbesar dan tersuci untuk umat Katolik, St. Peter's Basilica, nggak heran piazza-nya juga dibuat besar-besaran. Sang jenius yang merancang piazza adalah Gian Lorenzo Bernini, selesai pada tahun 1667. Sengaja dirancang seperti dua tangan yang merangkul, square ini mengesankan bahwa gereja menyambut datangnya jutaan umat dari seluruh dunia. Weitss... saya yang Muslim aja merasa disambut, apalagi yang sengaja ke sini untuk pilgrimage!

2. Piazza Navona
Piazza Navona
Ini piazza favorit saya! Saya sering menghabiskan malam di sini ketika di Roma. Duduk-duduk memperhatikan orang, menonton pertunjukkan sulap jalanan, makan gelato, ngobrol dengan seniman, atau duduk sendiri menulis diary. Duduk di sini seperti celebration of life dan embracing the joy. Purely subjective, piazza ini lengkap sekali, bagian yang paling saya suka adalah Fontana dei Quattro Fiumi (Fountain of Four Rivers) karya Bernini (lagi). Saya suka heran sendiri, gimana bisa orang-orang zaman dahulu membuat patung sedetail itu, lengkap dengan garis-garis tubuh, raut wajah, sampai lembaran kainnya. Terdapat dua air mancur tambahan pada sisi utara dan selatan piazza. Yang ada di sisi selatan namanya Fontana del Moro (Moor Fountain), yaitu kolam dengan empat patung Triton. Pada sebelah utara, ada Fontana del Nettuno (Fountain of Neptune), yaitu kolam dengan patung Neptunus. Ketiga air mancur ini melengkapi piazza, tanpa ketiganya, piazza terasa lapang.
Fontana del Nettuno

Fontana del Moro
3. Piazza del Popolo (People's Square)
Sampai tahun 1826, piazza ini dijadikan tempat eksekusi dan ditonton oleh orang banyak, hiii! Pertama tahu piazza ini dari buku dan film Angels and Demons, di mana adegan Langdon mencari Chigi Chapel di gereja Santa Maria del Popolo, yang terletak persis di depan piazza.  Setelah saya menyaksikan sendiri Chigi Chapel karya Bernini (lagi) di gerejanya, saya pun keluar dan ternganga melihat pemandangan di depan saya. Gereja kembar!
Gereja kembar, dengan satu obelisk Mesir dari Heliopolis
Dua gereja ini namanya Santa Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli. Yang bikin menakjubkan, dua gereja ini dibuat sama persis dengan keseimbangan simetris seperti cermin.
Piazza del Popolo, dilihat dari viewing point Pincio Hill. Tampak St. Peter's Basilica di kejauhan
4. Piazza della Rotonda
Pantheon (Santa Maria Rotonda), gereja Katolik pertama di Roma (14 SM), terdapat di sini. Piazza ini sangat ramai dengan turis, dari pagi sampai malam karena banyak sekali cafe dan restoran, gelateria, toko-toko suvenir, dan letaknya yang dekat dengan Piazza Navona. Kali ini saya cukup berkhianat, lebih suka Pantheon-nya daripada piazza. Navona masih tetep nomor satu :)
Piazza della Rotonda
Piazza della Rotonda, dan Pantheon
5. Piazza Venezia
Piazza ini dinobatkan sebagai piazza utama dan intersection utama, terletak di jalan paling sibuk di Roma. Kalau kita berdiri di piazza ini, kehidupan seperti cepat sekali. Orang-orang bermobil berkendara semaunya, scooter yang menyalip-nyalip, klakson yang sering dibunyikan, dan orang-orang Italia berjalan sambil berbicara cepat dengan teman. Manfaatkan waktu sebagai turis untuk memandangi Monument Vittorio Emanuele II, raja pertama Italia yang kemegahannya menutupi Coloseo dan Roman Forum.
Monument Vittorio Emanuele II, dilihat dari Piazza Venezia
Sempetin main ke-5 piazza di Roma ini, santai saja, duduk-duduk sambil makan es krim dan ngelihatin orang. Sebagian besar spirit di Italia, memang bersumber dari orang-orangnya. Enjoy your time!

-@travelitarius her favorite gelato is two scoops of vanilla with chocolate cookies and dark chocolate. Gim her some :)

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 shouts

Post a Comment